Semoga blog ini bermanfaat dan membawa kebaikan yang hakiki. Memuat, mengisahkan dan menuliskan apa yang sudah dia alami dan dia lakukan. Sharing dan berbagi ilmu kan dianjurkan BUKAN, Imagemu bukan menjadi image positif dan negatif karena orang lainnya lah yang menilainya.
Kamis, 29 Maret 2012
Heny Gnamy: PERKEMBANGAN SOSIAL
Heny Gnamy: PERKEMBANGAN SOSIAL: Pengertian perkembangan sosial Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Dapat juga diartikan sebagai pros...
Heny Gnamy: akad(Jual beli)
Heny Gnamy: akad(Jual beli): Rukun akad: Aqidain(subjek),Mahal al-Aqd(objek), Sighah al-Aqd(I jab qabul), Maudhu” al-aqd(tujuan) Syarat akad: P...
Heny Gnamy: akad(Jual beli)
Heny Gnamy: akad(Jual beli): Rukun akad: Aqidain(subjek),Mahal al-Aqd(objek), Sighah al-Aqd(I jab qabul), Maudhu” al-aqd(tujuan) Syarat akad: P...
GALAU TANPA HANDPHONE
contoh moderator "mempersilahkan dan menyimpulkan"
Dapat
kita ketahui di zaman yang serba canggih ini, penggunaan Handphone pada seluruh
lapisan masyarakat sudah menjadi kebutuhan primer. Ibarat kata “aku rela mati
tanpa hanphone”. Masyarakat majemuk seperti di Indonesia berlomba-lomba untuk
memiliki handphone paling canggih dan paling mutahir di zaman modern ini.
Apalagi, realitas pasaran telah memperlihatkan bahwa handphone adalah menu
utama dalam segala aktivitas. Kecanggihan Handphone membuat masyarakat terbuai
akan semua fitur yang ada didalamnya. Lalu, mengapa kita seolah-olah terikat
akan benda mutahir ini?. Hal itu, dapat dipastikan karena kita akan galau hidupnya
jika tidak ada handphone didekat kita.
Pernahkah anda merasakannya?.Saya rasa saudara yang telah hadir disini pernah
merasakan apa itu galau?. Sebenarnya galau itu apa?. Hal itulah yang sering
menjadi pertanyaan kita semua. Melihat fenomena yang luar biasa dahsyatnya itu maka
kita mengambil topic Galau Tanpa Handphone. Topik yang benar-benar teruptade
dan terkini dimasyarakat. Tidak lupa kami juga telah mempersiapkan beberapa
Narasumber yang Super-super istimewa yang akan memuaskan hasrat pertanyaan
saudara. Nasumber 1 kita adalah Bapak
Roy . Beliau adalah pakar telematika dan teknologi dan narasumber 2 adalah Ibu Rosa. Beliau
adalah ahli psikologi. Beliau berdua akan membantu kita menguak
tentang kegalauan kita tehadap handphone.
Untuk
memperlancar kegiatan Seminar kali ini, saya PAINEM akan berusaha
memandu acara sampai selesai.Agar diskusi kita berjalan dengan lancar,maka
narasumber kita persilakan untuk memberikan materi dan penjelasannya selama 40
menit. Sedangkan untuk sesi tanya jawaba kita berwaktu selama 10menit. Untuk
mempersingkat waktu langsung saja kepada Narasumber 1 untuk menyampaikan materinya,
kepada Bpk. TUKIMIN saya persilahkan.
Materi 1
Terima
kasih kepada moderator yang telah memberikan saya kesempatan untuk menyampaikan
materi
Handphone
merupakan sebuat alat telekomunikasi yang di genggam. Alat ini dapat membantu
semua hal antara lain telepon, sms, internetan bahkan beli pulsa online. Sebuah
alat yang sangat dibutuhkan untuk membantu pekerjaan seseorang dan membantu meringkan
beban hidup kita karena sangat praktis. Sungguh membuat apa yang susah menjadi
mudah dan yang mudah menjadi tambah mudah. Selain itu, handphone yang memiliki
fitur dan keunggulan yang beragam menjadikan kita sangat menyukainya. Karena
manusia kan Identik dengan yang wahh dan mudah. Akan tetapi, suatu kata yang sring
kita lupakan adalah “jajah”. Sebenarnya, selain membuat kita canggih dan
praktis, hp juga telah menjajah kita melalui semua kemudahannya sehingga kita
menjadi malas. Terkadang saya heran akan
anak muda sekarang yang selalu mengatakan aku galau tanpa handphone”Kata Bpk TUKIMIN”. Saya melihat fenomena ketergantungan alat komunikasi dalam fakta
tersebut. Seolah-olah mereka tidak akan bahagia jika tidak ada/tidak punya
handphone. Sungguh ironis dan memerlukan perhatian berlebih untuk menyelesaikan
fenomena ini. Handphone yang sejtinya benda mati malah menjadi barang yang
super-duper istimewa menurut mereka. Terkadang ada yang rela untuk tidak makan
hanya untuk membeli pulsa. Handphone memang selalu update dan semakin lama
semakin canggih. Akan tetapi, masyarakat seharus dapat menyikapi mana yang
lebih penting. Karena tidak bias menggolongkan kebutuhan akan membawa kebuntuan
perekonomian. Itu saja yang dapat saya sampaikan dan terima kasih.
Moderator;
Terimakasih
kepada bapak TUKIMIN yang telah menyampaikan materi. Jadi, dari apa yang diutarakan
oleh Bapak TUKIMIN, kita dapat mengetahui bahwa kepraktisan dan kemudahan handphone
ternyata memperdaya dan menjadikan malas walaupun tujuan adanya handphone untuk
mempermudah segala sesuatu. Tetapi, kenyataannya adalah seperti yang diutarakan
oleh Bapak TUKIMIN tadi.
Selanjutnya
kepada Ibu rossa sebagai narasumber 2, saya persilahkan
Materi 2,
Terima
kasih kepada moderator yang telah memberikan saya kesempatan untuk menyampaikan
materi
Menyambung
pembicaraan Bapak TUKIMIN tadi, saya sebagai narasumber kedua akan melihat topic
galau tanpa handphone dari perspektif psikologi. Sebenarnya, galau merupakan
suatu perasaan bimbang dan ragu. Galau biasanya terjadi karena ada yang membuat
kita ragu untuk melakukan Sesuatu yang diakibatkan sesuatu yang lain.
Handphonekan alat komunikasi antara satu orang dengan orang yang yang lain.
Sehingga, kita selalu merasa ada bersama orang yang kita ajak komunikasi.
Kemungkinan seseorang yang galau tanpa hanphone itu mengalami suatu ketakutan
jika nantinya dia tanpa handphone maka ia tidak akan berkomunikasi. Dia takut
merasa sendiri, nanti dicuekin atau tidak diterima di lingkungannya. Psikis
seseorang yang seperti ini akan menyebabkan dia lebih cepat galau daripada
psikis yang no problem tanpa handphone. Apalagi, di iklan di tv-tv sering
memperlihatkan bahwa ada asumsi orang tidak punya handphone menjadikan dia
tidak gaul, ndeso dan kamseupay dll. Dari sinilah perasaan kegalauan itu muncul
ketika dia tanpa handphone. Sebenarnya galau itu itu muncul karena dia didesak
untuk galau jika tidak punya handphone. Tekanan dan deskriminatif tentang
handphone membuat dia galau. Jadi, galau atau tidaknya seseorangnya yang tanpa
handphone tergantung psikis mereka masing-masing
Moderator
Terima
kasih kepada Ibu RAMINAH yang telah menyampaikan materi dengan sangat brillian dengan semua pendapat dan
tinjauan publiknya. Jadi, galau atau tidaknya kita jika tanpa handphone itu
selain factor individu tetapi juga dipengaruhi factor lingkungan
Kamis, 22 Maret 2012
PROXY
Mau internetan gratis tinggal masukin nomor proxy ini. Dijamin gratis dech,FRIEND
202.43.164.114
202.150.217.75
202.150.217.76
174.129.220.253
202.3.213.5
69.63.180.1
69.63.180.2
202.53.226.162
202.53.226.168
221.132.192.27
174.129.253.239
202.150.217.75
202.150.217.76
174.129.220.253
202.3.213.5
69.63.180.1
69.63.180.2
202.53.226.162
202.53.226.168
221.132.192.27
174.129.253.239
EVALUASI
Evaluasi merupakan kegiatan pengumpulan kenyataan mengenai proses pembelajaran secara sistematis untuk menetapkan apakah terjadi perubahan terhadap peserta didik dan sejauh apakah perubahan tersebut mempengaruhi kehidupan peserta didik. (dikutip dari Bloom et.all 1971).
Tujuan evaluasi adalah untuk melihat dan mengetahui proses yang terjadi dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran memiliki 3 hal penting yaitu, input, transformasi dan output. Input adalah peserta didik yang telah dinilai kemampuannya dan siap menjalani proses pembelajaran.
transformasi adalah segala unsur yang terkait dengan proses pembelajaran yaitu ; guru, media dan bahan beljar, metode pengajaran, sarana penunjang dan sistem administrasi. Sedangkan output adalah capaian yang dihasilkan dari proses pembelajaran.
transformasi adalah segala unsur yang terkait dengan proses pembelajaran yaitu ; guru, media dan bahan beljar, metode pengajaran, sarana penunjang dan sistem administrasi. Sedangkan output adalah capaian yang dihasilkan dari proses pembelajaran.
Evaluasi pendidikan memiliki beberapa fungsi yaitu ;
1. Fungsi selektif
2. Fungsi diagnostik
3. Fungsi penempatan
4. Fungsi keberhasilan
1. Fungsi selektif
2. Fungsi diagnostik
3. Fungsi penempatan
4. Fungsi keberhasilan
Setting GPRS
Hampir semua orang pada saat ini mempunyai handphone. Mereka ingin menggunakan handphone mereka secara maksimal seperti menggunakannya untuk akses internet namun mereka tidak tahu bagaimana cara mensetting GPRS handphone mereka sesuai provider yang mereka gunakan masing-masing. Apalagi, dizaman modern seperti ini ada istilah Galau Tanpa Handphone. Sesuatu hal akan dinilai dari seberapa banyak ia membuat status dijejaring social. Makanya yang namanya setting gprs sangat dibutuhkan. Banyak dilakukan oleh mereka untuk membuat hidup mereka
Mereka sudah berusaha untuk menanyakan ke teman mereka, call center operator yang dipakai untuk menanyakan bagaimana caranya mensetting GPRS handphone mereka, namu terkadang upaya tersebut sia-sia. Kami akan memberikan anda cara setting GPRS sesuai provider/operator yang anda gunakan.
- Excelcomindo
APN : www.xlgprs.net
Username: xlgprs
Password: proxl
DNS: 202.152.254.245 / 202.152.254.246
Proxy: 202.152.240.50 port 8080/9201
APN : www.xlgprs.net
Username: xlgprs
Password: proxl
DNS: 202.152.254.245 / 202.152.254.246
Proxy: 202.152.240.50 port 8080/9201
- IM3
APN: www.indosat-m3.net / wap.indosat-m3.net
Username: gprs
Password: im3
DNS: 202.155.46.66 / 202.155.46.77
SMTP: mail.indosat-m3.net
Proxy: 10.19.19.19 port 8080/9201
APN: www.indosat-m3.net / wap.indosat-m3.net
Username: gprs
Password: im3
DNS: 202.155.46.66 / 202.155.46.77
SMTP: mail.indosat-m3.net
Proxy: 10.19.19.19 port 8080/9201
- Indosat(Matrix)
APN: satelindogprs.com / indosatgprs
Username: guest
Password: guest
DNS: 202.155.46.66 / 202.155.46.77
SMTP: smtp.indosat.net.id
Proxy: 202.152.162.88 port 8080/9201
APN: satelindogprs.com / indosatgprs
Username: guest
Password: guest
DNS: 202.155.46.66 / 202.155.46.77
SMTP: smtp.indosat.net.id
Proxy: 202.152.162.88 port 8080/9201
- Telkomsel
APN: internet / telkomsel
Username: wap
Password: wap123
DNS: 202.152.0.2 / 202.155.14.251 / 202.155.14.253
SMTP: mail.telkomsel.com
Proxy: 10.1.89.130 port 8000/92
APN: internet / telkomsel
Username: wap
Password: wap123
DNS: 202.152.0.2 / 202.155.14.251 / 202.155.14.253
SMTP: mail.telkomsel.com
Proxy: 10.1.89.130 port 8000/92
akad(Jual beli)
Rukun akad:
Aqidain(subjek),Mahal al-Aqd(objek), Sighah al-Aqd(I jab qabul), Maudhu” al-aqd(tujuan)
Syarat akad:
Syarat akad:
Paham hukum,mengerti hukum jual-beli menurut hukum syara, dapat mempertanggung jawabkan transaksinya, dapat menerima hak tetapi kewajibanya belum dapat memenuhi
Uslub(bentuk)shighat akad:
Untuk orang bisu ,isyarat harus jelas dan dimengerti sehingga tidak merugikan
Syarat objek
Yang penting suci, dari najis, halal menurut hukum syara,jelas, dan diserahkan dengan pengertian dan kepimikan jelas
TINGKATKAN DISIPLINMU
Malas adalah kebiasaan dari mahasiswa. Apalagi, kehidupan yang jauh dari orang membuat mereka tidak disiplin dan semaunya sendiri. Kebiasaan tidak disiplin harus dapat diatasi. Karena kebiasaan akan jadi boomerang di kehidupan masa depan kita. Untuk itu ada Tips untuk meningkatkan disiplin diri, dengan cara :
- Tetapkan tujuan atau target yang ingin dicapai dalam waktu dekat.
- Buat urutan prioritas hal – hal yang ingin kita lakukan.
- Buat jadwal kegiatan secara tertulis.
- Lakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang kita buat, tetapi jangan terlalu kaku.
- Berusahalah untuk selalu dsiplin dengan jadwal program kegiatan yang sudah kita susun sendiri.
PERKEMBANGAN SOSIAL
Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Dapat juga diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi, meleburkan diri menjadi suatu kesatuan dan saling berkomunikasi dan bekerjasama. Perkembangan sosial dapat diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma–norma kelompok, moral dan tradisi; meleburkan diri menjadi suatu kesatuan dan saling berkomunikasi dan bekerja sama. Mahluk ciptaan allah dan mahluk sosial adalah sebutan untuk manusia. Mahluk ciptaan allah dapat dipenuhi kewajibanya dengan menjauhi larangannya dan melaksanakan perintahnya. Sebagai mahluk sosial seseorang harus dapat berinteraksi dengan orang lain. Interaksi dengan orang lain harus dilakukan sepenuh hati dan untuk melakukannya seseorang harus memiliki kepribadian yang baik menurut dirinya sendiri dan menurut orang lain. Selain itu, perkembangan sosial menjadi komponen yang harus dapat diperhatikan juga. Didalam perkembangan sosial agar menjadi mahluk sosial yang baik sikap individualis dan egois harus dapat kita kurangi kadarnya. Hal itu, sangat diperlukan karena perkembangan sosial akan menjadi landasan berkembangannya kepribadian kita. Perkembangan yang sudah dimulai sejak dini akan mendidik mindset dan tingkah laku dalam bersikap. Kasus perkembangan sosial dan kepribadian yang kurang baik sering ditunjukkan oleh pemimpin bangsa ini. Padahal, sebagai generasi penerus bangsa yang pembawa tongkat estafet kepimpinan bangsa diperlukan teladan yang baik dari orang berpengaruh di bangsa ini. Jika tidak memiliki pribadi yang baik maka dapat dilihat seperti sekarang ini, koruptor-koruptor dapat melenggang memimpin bangsa dan memakan uang rakyat dengan semena-mena.
KORELASI LINIER GANDA
Tabel Data
Hubungan Antara Pendidikan Pesantren dan Prestasi terhadap Kepercayaan Diri Siswa
SUBJEK | X1 | X2 | Y |
ALI | 2 | 4 | 2 |
BINO | 2 | 4 | 2 |
CIKA | 1 | 4 | 1 |
DANI | 1 | 1 | 1 |
EPHA | 3 | 6 | 5 |
FATMA | 4 | 6 | 4 |
GUGUS | 5 | 3 | 7 |
HANDOKO | 5 | 4 | 6 |
IRA | 7 | 3 | 7 |
JANAKO | 6 | 3 | 8 |
KIRUN | 4 | 5 | 3 |
LAURA | 3 | 5 | 3 |
MAHMUD | 6 | 9 | 6 |
NIRA | 6 | 8 | 6 |
OZI | 8 | 6 | 10 |
PAMUNGKAS | 9 | 7 | 9 |
QONITA | 10 | 5 | 6 |
REZA | 9 | 5 | 6 |
SIGIT | 4 | 7 | 9 |
TEMON | 4 | 7 | 10 |
∑(Jumlah) | - | - | - |
JAWAB:
HIPOTESIS
Hipotesis Alternatif Mayor:
1. Ada Hubungan yang signifikan Pendidikan Pesantren dan Prestasi terhadap Kepercayaan Diri Siswa.
Hipotesis Nihil Mayor
2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara intensitas membaca jurnal dan mereview skripsi terhadap kemampuan menyusun skripsi mahasiswa FIAI 2010.
Tabel Data
Persipan Perhitungan Analisis Korelasi Ganda
Antara Pendidikan Pesantren dan Prestasi terhadap Kepercayaan Diri Siswa
SUBJEK | X1 | X2 | Y | X12 | X22 | Y2 | X1X2 | X 1Y | X 2Y |
ALI | 2 | 4 | 2 | 4 | 16 | 4 | 8 | 4 | 8 |
BINO | 2 | 4 | 2 | 4 | 16 | 4 | 8 | 4 | 8 |
CIKA | 1 | 4 | 1 | 1 | 16 | 1 | 4 | 1 | 4 |
DANI | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 |
EPHA | 3 | 6 | 5 | 9 | 36 | 25 | 18 | 15 | 30 |
FATMA | 4 | 6 | 4 | 16 | 36 | 16 | 24 | 16 | 24 |
GUGUS | 5 | 3 | 7 | 25 | 9 | 49 | 15 | 35 | 21 |
HANDOKO | 5 | 4 | 6 | 25 | 16 | 36 | 20 | 30 | 24 |
IRA | 7 | 3 | 7 | 49 | 9 | 49 | 21 | 49 | 21 |
JANAKO | 6 | 3 | 8 | 36 | 9 | 64 | 18 | 48 | 24 |
KIRUN | 4 | 5 | 3 | 16 | 25 | 9 | 20 | 12 | 15 |
LAURA | 3 | 5 | 3 | 9 | 25 | 9 | 15 | 9 | 15 |
MAHFUD | 6 | 9 | 6 | 36 | 81 | 36 | 54 | 36 | 54 |
NIRA | 6 | 8 | 6 | 36 | 64 | 36 | 48 | 36 | 48 |
OZI | 8 | 6 | 10 | 64 | 36 | 100 | 48 | 80 | 60 |
PAMUNGKAS | 9 | 7 | 9 | 81 | 49 | 81 | 63 | 81 | 63 |
QONITA | 10 | 5 | 6 | 100 | 25 | 36 | 50 | 60 | 30 |
REZA | 9 | 5 | 6 | 81 | 25 | 36 | 45 | 54 | 30 |
SIGIT | 4 | 7 | 9 | 16 | 49 | 81 | 28 | 36 | 63 |
TEMON | 4 | 7 | 10 | 16 | 49 | 100 | 28 | 40 | 70 |
JUMLAH | 99 | 102 | 111 | 625 | 592 | 773 | 536 | 647 | 613 |
Keterangan X1= PENDIDIKAN PESANTREN
X2=PRESTASI
Y=KEPERCAYAAN DIRI SISWA
Hasil datanya sebagai berikut:
N=20
∑X1=99 ∑X12=625 ∑X1X2=536
∑X2=102 ∑X 22=592 ∑X1Y=647
∑Y=111 ∑Y 2=773 ∑X 2Y=613
rYI = N ∑X 1Y – (∑X 1) (∑Y)
√[N ∑X12 – (∑X1)2] [N ∑Y2 – (∑Y)2 ]
√[N ∑X12 – (∑X1)2] [N ∑Y2 – (∑Y)2 ]
= 20x 647 –(99)x(111)
√{20x625 –(99)2}{20x773–(1112)}
= 12940 –10989
√{12500 –9801}{15460– 12321}
= 1951
√ 2699,3139
= 1951
2910,197
rYI = 0,6704013508 (dibulatkan menjadi= 0.67)
rY2 = N ∑X2Y – (∑X 2) (∑Y)
√[N ∑X22 – (∑X2)2] [N ∑Y2 – (∑Y)2 ]
√[N ∑X22 – (∑X2)2] [N ∑Y2 – (∑Y)2 ]
= 20x613 –(102)x(111)
√{20 x 592–(102)2}{20x 773–(1112)}
= 12260 – 11322
√{11840 - 10404}{15460– 12321}
= 938
√ 1436,3139
= 938
2123,11
rY2= 0,4418
=dibulatkan menjadi 0,44
r 1.2= N ∑X1X2 – (∑X 1) (∑X2)
√[N ∑X12 – (∑X1)2] [N ∑X22 – (∑X2)2 ]
√[N ∑X12 – (∑X1)2] [N ∑X22 – (∑X2)2 ]
= 20x 536 –(99) x (102)
√{20 x 592–(99)2}{20 x 592–(1022)}
= 10720 – 10098
√{12500- 9801}{11840– 10404}
= 622
√ 2699, 1436
= 622
1968,696
r 1.2 = 0,3159 (dibulatkan menjadi 0,32)
KORELASI LINIER GANDA:
RY1.2 = ry12 +ry22–2ry1ry2r1.2
√ 1-r1.22
RY1.2 = ( 0,672) +(0,442) – 2x0,67x 0,44 x0,32
√ 1−(0.322)
RY1.2 = 0,4489+ 0,1936 ─ 2 x0,67 x0,44 x0,32
√ 1−0,1024
= 0,6425 −0,188672
√ 0,8976
= 0,45
√ 0,8976
= √ 0,50501604
RY1.2= 0,711056681
=pembulatan 0,71
UJI SIGNIFIKANSI
F= R2:k
(1-R2): (N-k-1)
F= (0,71)2:2
(1-0,712): (20-2-1)
F= 0,5041:2
(1-0,5041): (17)
F= 0,25205
0,4959:17
F= 0,25205
0,02917
F=8,64072 dibulatkan menjadi 8,64
Harga Fhitung 8,64 FTabel α= 0,05 atau 5%, dk pembilang 2 dan dk penyebut 17 diperoleh 3,59 dan pada α=0,01 atau 1% sebesar 6,11. Harga Fhitung >FTabel, menunjukkan bahwa koefisien korelasi ganda yang kita peroleh adalah signifikan. Sebagai kesimpulan akhir, bahwa variasi kepercayaan diri siswa, sebesar 50.41% ditentukan bersama-sama oleh pendidikan pesantren dan prestasi.
Berarti Ha (hipotesis alteranif) diterima dan HO (Hipotesis nihil) ditolak, dengan begitu Ha Mayor diterima . Jadi, ada hubungan yang signifikan antara pendidikan pesantren dan prestasi terhadap kepercayaan diri siswa.
Langganan:
Postingan (Atom)